Friday, July 15, 2016

Terkena anyang-anyangan? Privé Uri–cran siap membantu Anda!

Oleh Siti Nurrohmah

Ilustrasi dari alodokter.com
Pernah suatu hari, karena keasyikan di depan laptop seharian, saya tidak menyempatkan diri pergi ke toilet. Alhasil, pada sore hari ketika saya akan BAK, di bagian bawah perut terasa sangat sakit seperti diremas dan air kencing yang keluar hanya sedikit. 

Sahabat pernah mengalami sakit buang air kecil juga? Keadaan ini sering disebut oleh masyarakat sebagai anyang-anyangan.


Dalam dunia medis, anyang-anyangan termasuk dalam salah satu infeksi saluran kemih (ISK). Ada beberapa gejala yang menunjukkan anyang-anyangan, diantaranya yaitu:
  • kebelet pipis, tapi urin yang dikeluarkan hanya sedikit
  • bagian perut bawah terasa sakit saat buang air kecil
  • kemaluan terasa panas dan nyeri saat BAK

Penyebab anyang-anyangan cukup beragam. Mitos mayarakat yang menyatakan anyang-anyangan disebabkan karena kita mengonsumsi makanan panas sekaligus dingin itu tidak benar. Anyang-anyangan sebenarnya disebabkan bakteri Eschericia Coli. Bakteri Eschericia Coli sebenarnya bermanfaat untuk pembusukan makanan di usus. Namun jika bakteri ini menempel pada saluran kemih, akan mengganggu proses BAK yang disebut anyang-anyangan.

Ilustrasi dari alodokter.com

Anyang-anyangan dapat terjadi pada pria dan wanita. Suami saya juga pernah mengalami anyang-anyangan setelah bersenggama namun tidak BAK semalaman. Akhirnya, pagi harinya dia mengeluhkan anyang-anyangan. Nah, beberapa penyebab anyang-anyangan diantaranya karena:

[Menahan kencing dalam waktu cukup lama]
Menahan kencing sangat berbahaya Sahabat. Jika sekali-dua kali, mungkin hanya akan mengalami anyang-anyangan seperti yang saya alami di atas. Namun jika ini dibiasakan, akan menyebabkan gangguan ginjal. Nah jika Sahabat merasa ingin kencing, usahakan langsung BAK tanpa menunda-nundanya.

[Kurang minum]
Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi. Saat dehidrasi, tubuh hanya menghasilkan sedikit urin. Normalnya, orang akan tetap merasa ingin BAK. Namun karena volume urin yang dihasilkan sedikit, orang itu akan merasa sulit BAK atau anyang-anyangan. Jika kurang minum ini menjadi kebiasaan, ginjal akan terganggu.

Pernah ada peristiwa, tetangga saya yang masih berumur belasan tahun aktivitasnya di sekolah sangat padat. Namun anak tersebut hanya minum air sangat sedikit. Alhasil, seluruh badannya bengkak karena ginjalnya mengalami gangguan. Untung saja, bukan gagal ginjal yang dia alami. Sehingga setelah tindakan medis, dia dapat pulih seperti semula dan mau minum air yang cukup sehari-harinya.

[Kuman dan bakteri]
Kuman dan bakteri sangat banyak di sekitar kita lho Sahabat, terutama di sekitar kamar mandi. Karakteristik manusia pun bermacam, ada yang kekebalan tubuhnya kuat, ada yang kekebalan tubuhnya rendah dan sensitif. Bagi orang yang sensitif, kuman yang masuk dalam saluran kemih dapat menyebabkan anyang-anyangan. Ada baiknya kita selalu mencegah kuman dengan menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan sabun.

Selain kuman, anyang-anyangan juga disebabkan bakteri. Terutama bagi orang yang mengalami keputihan, bakteri Chlamydia sp. rentan masuk dalam saluran kemih. Selanjutnya hal tersebut dapat menyebabkan anyang-anyangan. Oleh karena itu, kita wajib menjaga kebersihan pad area intim kita.

[Kebiasaan sebelum dan sesudah bersenggama]
Peristiwa anyang-anyangan setelah bersenggama yang saya contohkan sebelumnya, dapat dihindari. Setelah bersenggama ada baiknya kita berusaha untuk pipis dan membersihkan area intim. Sebelum bersenggama pun juga harus dijaga kebersihannya. Selain agar kuman dan bakteri tidak masuk dalam saluran kemih, tentu saja agar kita nyaman dan PD dengan pasangan saat bersenggama.

[Kehamilan]
Pada orang yang hamil, semakin besar  usia kandungan, kandungan akan menekan kantung kemih. Salah satu sensor kantung kemih yaitu tekanan yang mengirimkan perintah ke otak untuk menghasilkan keinginan BAK. Kantung kemih yang tertekan akan membuat orang ingin BAK walaupun urin yang terbentuk baru sedikit. Nah tekanan yang menyebabkan keinginan BAK jika dialami cukup sering kemudian disebut anyang-anyangan oleh masyarakat umum.

[Uretra yang lebih pendek]
Beberapa orang yang memiliki uretra lebih pendek rentan terhadap anyang-anyangan. Hal ini dikarenakan kuman dan bakteri bisa lebih mudah masuk ke saluran kemih. Karena keadaan uretra yang lebih pendek dari ukuran normal adalah takdir, maka hendaknya orang tersebut berusaha selalu menjaga kebersihan dimanapun kapanpun.

Masih ada penyebab anyang-anyangan lain yang sifatnya khusus, diantaranya karena alergi cairan vagina/ sperma, penyakit diabetes dan batu ginjal, penggunaan alat kontrasepsi, dan menopause pada wanita berusia lanjut.

Saat saya mengalami anyang-anyangan, ada beberapa hal sederhana yang saya biasa lakukan. Pertama, menambah konsumsi air minum agar volume urin yang dihasilkan banyak. Kedua, minum campuran air garam untuk mengurangi anyang-anyangan. Dengan melakukan hal tersebut, anyang-anyangan yang saya rasakan berangsur menghilang dan saya dapat bersktivitas dengan nyaman.


Jika di daerah Anda ada buah Cranberry, Anda dapat membuat minuman dari buah tersebut untuk mengatasi anyang-anyangan. Sayangnya buah Cranberry tidak dapat ditemukan di setiap tempat di sekitar kita. Untung saja saat ini ada Privé Uri–cran dari Combiphar untuk membantu mengatasi anyang-anyangan.



Privé Uri–cran mengandung ekstrak Buah Cranberry yang bermanfaat untuk mencegah bakteri Eschericia Coli menempel pada saluran kemih. Nah, saat Anda merasakan anyang-anyangan, segera saja konsumsi Privé Uri–cran. Privé Uri–cran hadir dalam bentuk tablet dan cair yang mudah untuk dikonsumsi. Rasanya enak, tidak seperti sirup obat sehingga cocok dikonsumsi untuk segala usia. Jadi saat anda mengalami anyang-anyangan, percayakan Privé Uri–cran dengan ekstrak Cranberry untuk mengatasinya.














No comments:

Post a Comment