Friday, June 10, 2016

Relawan Donor Darah dan PMI, Pahlawan Dulu hingga Nanti

Oleh Siti Nurrohmah

Ilustrasi dari liputan6.com

K
egiatan donor darah merupakan kegiatan menyumbangkan sebagian darah seseorang untuk kemudian digunakan menolong orang sakit yang membutuhkan transfusi darah. Kegiatan donor darah sekarang ini tidak hanya menjadi acara formalitas di sebuah institusi atau komunitas. Beberapa orang menjadikan kegiatan donor sebagai gaya hidup yang dijalani rutin. Hal ini dikarenakan donor darah sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain seperti slogan PMI “setetes darahmu kehidupan untuk orang lain”.

Menurut beberapa referensi, manfaat yang didapat dari donor darah antara lain: (1) memperlancar peredaran darah di dalam tubuh, (2) mengurangi kelebihan zat besi di dalam tubuh sehingga memaksimalkan produksi sel darah merah, (3) mengurangi resiko penyakit jantung, hipertensi, dan stroke, (4) membuat badan lebih sehat dan bugar.

P
alang Merah Indonesia (PMI) didirikan pada tahun 1945 bertugas salah satunya untuk memfasilitasi kegiatan donor darah. Donor darah dapat dilaksanakan langsung di kantor PMI atau di stand donor darah pada acara yang diselenggarakan sebuah institusi/ komunitas yang mengundang PMI. 

Sewaktu saya kuliah dulu, organisasi-organisasi mahasiswa bergantian mengadakan donor darah untuk mahasiswa dan dosen. Waktu itu saya ingin mencoba ikut donor darah. Namun saya ditolak karena saya terlalu langsing pada waktu itu. Berat badan saya hanya 41 kg, padahal syarat minimal untuk donor darah adalah 45 kg. Walaupun tidak bisa donor darah, saya tetap membersamai pihak PMI selama donor darah karena saya salah satu panitia donor darah yang diselenggarakan.

Lalu bagaimana cara donor darah?

M
ula-mula, datangi saja kantor PMI atau stand donor darah PMI pada acara yang diadakan ormas/komunitas. Saat mendaftar, kita akan diminta menulis data diri dan riwayat penyakit yang pernah diderita. Setelah itu kita akan diminta menimbang badan, minimal berat badan yang diperbolehkan untuk donor yaitu 45 kg. Lalu petugas akan memeriksa denyut nadi. Sebelum donor darah dilaksanakan, sampel darah kita akan diambil untuk mengecek kadar Hb. Kadar Hb yang disyaratkan yaitu 12,5 g/dl. Jika tidak memenuhi syarat kita akan ditolak, sedangkan jika mencukupi maka akan masuk ke ruang pengambilan darah untuk diambil darahnya.


Setelah donor darah, saya jumpai beberapa peserta muntah-muntah dan pusing. Hal ini dikarenakan beberapa hal. Ada yang mengakui bahwa dirinya kurang istirahat, ada yang tegang dan cemas karena baru pertama kali berdonor darah, ada juga yang mengakui bahwa sebelumnya tidak sarapan. Nah bagi pembaca yang akan donor darah, sebaiknya hindari hal-hal yang menimbulkan masalah tersebut agar badan tetap bugar setelah donor darah. Dari kegiatan donor darah itu, diperoleh sekitar 70 kantong darah yang kemudian dibawa ke kantor PMI untuk dikelola. Kami sangat berterima kasih kepada pendonor dan juga pihak PMI yang telah membantu mnyukseskan donor darah.

Orang yang pernah donor darah diberi kartu yang berguna jika orang tersebut ingin secara rutin menjadi relawan donor darah. Jarak waktu donor selanjutnya yang diperkenankan minimal 3 bulan. Pihak PMI sangat perhatian kepada relawan donor darah dengan mengingatkan waktu donor melalui SMS. Selain itu, menjadi relawan juga menguntungkan karena PMI memberikan periksa gratis yang berkaitan dengan darah sehingga kita dapat mengetahui jikalau tubuh ada penyakit. Dengan mengetahui lebih cepat, maka penanganan dan pengobatan juga tidak akan terlambat. Satu hal sepele namun sangat berefek yaitu PMI tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun via SMS bagi relawan yang berulang tahun. Saya mengetahui dari saudara saya yang mendapatkan hal itu dan dia merasa sangat senang.

Sejatinya tugas PMI tidak hanya dalam hal donor darah. PMI juga berkiprah dalam respon bencana, saat terjadi konflik, pertolongan pertama pada kecelakaan, peduli lingkungan, pendidikan kepalangmerahan, dan lain-lain. Banyak ya, kiprah organisasi kemanusiaan paling tua ini! Nah relawan donor darah juga sangat berjasa. Tanpa para pendonor, PMI pasti akan pusing untuk mendapatkan pasokan darah. Relawan donor darah dan juga PMI, memang pahlawan sejak dahulu hingga nanti!

No comments:

Post a Comment