Oleh Siti Nurrohmah
Ilustrasi dari alodokter.com
Pernah suatu
hari, karena keasyikan di depan laptop seharian, saya tidak menyempatkan diri
pergi ke toilet. Alhasil, pada sore hari ketika saya akan BAK, di bagian bawah
perut terasa sangat sakit seperti diremas dan air kencing yang keluar hanya
sedikit.
Sahabat pernah mengalami sakit buang air kecil juga? Keadaan ini
sering disebut oleh masyarakat sebagai anyang-anyangan.
Sumber: FP Privé Uri–cran
Dalam dunia
medis, anyang-anyangan termasuk dalam salah satu infeksi saluran kemih
(ISK). Ada beberapa gejala yang menunjukkan anyang-anyangan, diantaranya
yaitu:
- kebelet pipis, tapi urin yang dikeluarkan hanya sedikit
- bagian perut bawah terasa sakit saat buang air kecil
- kemaluan terasa panas dan nyeri saat BAK
Penyebab anyang-anyangan
cukup beragam. Mitos mayarakat yang menyatakan anyang-anyangan
disebabkan karena kita mengonsumsi makanan panas sekaligus dingin itu tidak
benar. Anyang-anyangan sebenarnya disebabkan bakteri Eschericia Coli. Bakteri Eschericia Coli sebenarnya bermanfaat
untuk pembusukan makanan di usus. Namun jika bakteri ini menempel pada saluran
kemih, akan mengganggu proses BAK yang disebut anyang-anyangan.
Ilustrasi dari alodokter.com
Anyang-anyangan dapat terjadi pada pria dan wanita. Suami saya
juga pernah mengalami anyang-anyangan setelah bersenggama namun tidak
BAK semalaman. Akhirnya, pagi harinya dia mengeluhkan anyang-anyangan. Nah,
beberapa penyebab anyang-anyangan diantaranya karena:
[Menahan kencing dalam waktu cukup
lama]
Menahan kencing sangat berbahaya Sahabat. Jika
sekali-dua kali, mungkin hanya akan mengalami anyang-anyangan seperti
yang saya alami di atas. Namun jika ini dibiasakan, akan menyebabkan gangguan
ginjal. Nah jika Sahabat merasa ingin kencing, usahakan langsung BAK tanpa
menunda-nundanya.
[Kurang minum]
Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi. Saat
dehidrasi, tubuh hanya menghasilkan sedikit urin. Normalnya, orang akan tetap
merasa ingin BAK. Namun karena volume urin yang dihasilkan sedikit, orang itu
akan merasa sulit BAK atau anyang-anyangan. Jika kurang minum ini menjadi
kebiasaan, ginjal akan terganggu.
Pernah ada peristiwa, tetangga saya yang masih berumur belasan tahun aktivitasnya di sekolah sangat padat. Namun anak tersebut hanya minum air sangat sedikit. Alhasil, seluruh badannya bengkak karena ginjalnya mengalami gangguan. Untung saja, bukan gagal ginjal yang dia alami. Sehingga setelah tindakan medis, dia dapat pulih seperti semula dan mau minum air yang cukup sehari-harinya.
[Kuman dan bakteri]
Kuman dan bakteri sangat banyak di sekitar
kita lho Sahabat, terutama di sekitar kamar mandi. Karakteristik manusia pun
bermacam, ada yang kekebalan tubuhnya kuat, ada yang kekebalan tubuhnya rendah
dan sensitif. Bagi orang yang sensitif, kuman yang masuk dalam saluran kemih
dapat menyebabkan anyang-anyangan. Ada baiknya kita selalu mencegah
kuman dengan menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan sabun.
Selain kuman, anyang-anyangan juga disebabkan bakteri. Terutama bagi orang yang mengalami keputihan, bakteri Chlamydia sp. rentan masuk dalam saluran kemih. Selanjutnya hal tersebut dapat menyebabkan anyang-anyangan. Oleh karena itu, kita wajib menjaga kebersihan pad area intim kita.
[Kebiasaan sebelum dan sesudah
bersenggama]
Peristiwa anyang-anyangan setelah
bersenggama yang saya contohkan sebelumnya, dapat dihindari. Setelah
bersenggama ada baiknya kita berusaha untuk pipis dan membersihkan area intim.
Sebelum bersenggama pun juga harus dijaga kebersihannya. Selain agar kuman dan
bakteri tidak masuk dalam saluran kemih, tentu saja agar kita nyaman dan PD
dengan pasangan saat bersenggama.
[Kehamilan]
Pada orang yang hamil, semakin besar usia kandungan, kandungan akan menekan kantung
kemih. Salah satu sensor kantung kemih yaitu tekanan yang mengirimkan perintah
ke otak untuk menghasilkan keinginan BAK. Kantung kemih yang tertekan akan
membuat orang ingin BAK walaupun urin yang terbentuk baru sedikit. Nah tekanan
yang menyebabkan keinginan BAK jika dialami cukup sering kemudian disebut anyang-anyangan
oleh masyarakat umum.
[Uretra yang lebih pendek]
Beberapa orang yang memiliki uretra lebih
pendek rentan terhadap anyang-anyangan. Hal ini dikarenakan kuman dan
bakteri bisa lebih mudah masuk ke saluran kemih. Karena keadaan uretra yang lebih
pendek dari ukuran normal adalah takdir, maka hendaknya orang tersebut berusaha
selalu menjaga kebersihan dimanapun kapanpun.
Masih ada penyebab anyang-anyangan lain
yang sifatnya khusus, diantaranya karena alergi cairan vagina/ sperma, penyakit
diabetes dan batu ginjal, penggunaan alat kontrasepsi, dan menopause pada
wanita berusia lanjut.
Saat saya mengalami anyang-anyangan,
ada beberapa hal sederhana yang saya biasa lakukan. Pertama, menambah konsumsi
air minum agar volume urin yang dihasilkan banyak. Kedua, minum campuran air
garam untuk mengurangi anyang-anyangan. Dengan melakukan hal tersebut, anyang-anyangan
yang saya rasakan berangsur menghilang dan saya dapat bersktivitas dengan
nyaman.
Sumber: FP Privé Uri–cran
Jika di daerah Anda ada buah Cranberry, Anda
dapat membuat minuman dari buah tersebut untuk mengatasi anyang-anyangan.
Sayangnya buah Cranberry tidak dapat ditemukan di setiap tempat di sekitar
kita. Untung saja saat ini ada Privé Uri–cran dari Combiphar untuk membantu
mengatasi anyang-anyangan.
Sumber: FP Privé Uri–cran
Privé Uri–cran mengandung ekstrak Buah
Cranberry yang bermanfaat untuk mencegah bakteri Eschericia Coli menempel pada saluran kemih. Nah, saat Anda
merasakan anyang-anyangan, segera saja konsumsi Privé Uri–cran. Privé Uri–cran
hadir dalam bentuk tablet dan cair yang mudah untuk dikonsumsi. Rasanya enak,
tidak seperti sirup obat sehingga cocok dikonsumsi untuk segala usia. Jadi saat
anda mengalami anyang-anyangan, percayakan Privé Uri–cran dengan ekstrak
Cranberry untuk mengatasinya.
Sumber: FP Privé Uri–cran
No comments:
Post a Comment