Oleh Siti Nurrohmah
Ilustrasi dari ciricara.com
Setiap orang pasti memiliki impian di masa depannya. Sayangnya, tidak setiap
orang mengetahui bagaimana cara menggapai impiannya tersebut. Masih banyak
orang yang bekerja keras lalu menempatkan penghasilannya hanya di tabungan.
Padahal bagi hasil tabungan jauh di bawah tingkat inflasi. Artinya uang yang
sudah kita kumpulkan nilainya bisa jadi tak berarti jika tingkat inflasi
sewaktu-waktu melonjak tinggi. Hal itu tentu tidak kita harapkan.
Lalu bagaimana mengatur keuangan untuk merancang impian kita?
Mula-mula bagi pendapatan kita ke dalam pos-pos keuangan, misalnya seperti
pos berikut:
- Kebutuhan hidup
Dalam menjalani hidup, usahakan untuk menjauhi perilaku konsumtif. Kita
harus selalu mengutamakan kebutuhan, bukan keinginan. Dana yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sebisa mungkin tidak lebih dari 40% pendapatan.
- Dana sosial dan ZIS
Harta yang kita miliki, di dalamnya terdapat hak orang lain. Oleh karena
itu tunaikanlah zakat, infaq, sodaqoh agar harta kita bersih dan berkah.
- Dana darurat
Dana ini digunakan jika sewaktu-waktu membutuhkan biaya yang harus segera
dicairkan.
- Investasi
Nah, alokasi dana inilah yang kita investasikan untuk mencapai impian kita.
Pastikan sebelum memulai investasi, kita sudah terbebas dari hutang konsumtif
yang tidak menunjang produktivitas. Jika masih memiliki hutang konsumtif,
lunasi dahulu karena dapat menyebabkan keuangan kurang sehat, bahkan
terancam tidak dapat berinvestasi dengan lancar.
No comments:
Post a Comment