Oleh : Siti Nurrohmah
Konsumsi energi listrik yang meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan Perusahaan
Listrik Negara (PLN) harus bekerja keras untuk memenuhi permintaan energi listrik. Selama ini sumber
energi listrik banyak didapatkan dari hasil konversi energi fosil seperti
minyak bumi, batu bara, dan gas. Situasi global mengindikasikan bahwa cadangan
energi fosil (khususnya minyak bumi) semakin lama semakin menipis karena
sifatnya yang tak terbarukan. Hal ini juga berimbas pada kenaikan harga BBM dan
tarif dasar listrik.
Peraturan menteri ESDM No 13. Tahun 2012 tentang
penghematan penggunaan energi listrik menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan
penghematan konsumsi energi listrik, perlu
dilakukan pemakaian energi listrik secara efisien dan rasional tanpa mengurangi
keselamatan, kenyamanan dan produktivitas. Jalan raya merupakan salah satu
tempat yang membutuhkan energi listrik untuk penerangan jalan, rambu-rambu lalu
lintas, periklanan, dan sebagainya. Kebutuhan listrik di jalan raya berkaitan
erat dengan upaya pemeliharaan keselamatan, kenyamanan dan produktivitas
manusia yang harus diperhatikan.
Seperti yang diketahui bersama, Negara Indonesia
merupakan negara tropis yang mendapat sinar matahari melimpah sepanjang hari.
Di sisi lain, jalan raya selalu ramai oleh lalu-lalang kendaraan bermotor.
Kedua hal ini sering dianggap manusia sebagai hal yang menyusahkan sewaktu
berkendara di jalan raya. Padahal dari keadaan tersebut, kita dapat memetik
banyak keuntungan, salah satunya untuk pemenuhan energi listrik di jalan raya.
Konsep terbaru dalam pemenuhan energi listrik adalah
dengan pemanenan energi (Harvesting Enegy) atau sisa
energi (Scavenging Energy) (Benisoli, 2010). Energi scavenging
memiliki beberapa keuntungan diantaranya : murah, aman, bebas perawatan,
fleksibel dan dapat dimanfaatkan pada berbagai kesempatan (Cottone, 2011).
Terdapat beberapa metode untuk memanfaatkan sumber energi yang terdapat
lingkungan diantaranya perubahan suhu, energi matahari, energi getaran (vibrasi),
dan lainnya.